KALIMAT EFEKTIF
adalah kalimat yang dapat
mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan dengan tepat ditinjau dari segi
struktur, diksi, dan logikanya. Dengan kata lain, kalimat efektif selalu
berterima secara tata bahasa dan makna.
Ketidakefektifan suatu kalimat dapat disebabkan
berbagai hal, antara lain:
- Kontaminasi
- Pleonasme (Berlebihan)
- Ambiguitas (makna ganda)
- Tidak jelasnya unsur subjek
- Kemubaziran preposisi
- Kesalahan logika
- Ketidaktepatan bentuk kata
- Ketidaktepatan makna kata
- Pengaruh bahasa daerah
- Pengaruh bahasa asing
Kalimat Rancu
Kalimat rancu terjadi jika kekacauan
penggabungan dua bentuk (dua bentuk yang
benar disatukan menjadi salah)
Contoh:
Diperlebarkan :
dilebarkan/diperlebar
Seringkali :
sering-sering/berkali-kali
Dan lain sebagainya :
dan lain-lain/dan sebagainya
Kadngkala :
kadang-kadang/adakala
Pada zaman dahulu kala :
zaman/kala
Kalimat Taksa
Kalimat yang memiliki makna lebih dari satu
(konotatif)
Contoh:
Lukisan Jamilah dipajang juga dalam pameran itu.
Garasi mobil yang mewah itu selalu terpelihara Ibu
Ahmad sakit
Kalimat Tidak Lengkap
Kalimat lengkap
sekurang-kurangnya harus
memiliki S dan P dan
berintonasi selesai
Contoh:
1) Jika tidak ada dukungan
masyarakat tidak akan terwujud
2) Film produksi dalam negeri
yang kurang bermutu yang tidak mampu bersaing di pasaran
3) Sepuluh orang
mahasiswa Unikal yang berangkat dua bulan lalu dengan menggunakan bus kampus
dengan tujuan Batang untuk melakukan penelitian wabah penyakit demam berdarah
yang tiba-tiba berjangkit di beberapa tempat di kota itu.
Kalimat Tidak Logis
Kalimat yang secara semantik
tidak bisa diterima akal.
Contoh:
1) Yang kencing di WC harus disiram
2) Dilarang keras membuang
sampah ke sungai.
3) Jangan memarkir kendaraan di
daerah bebas parkir
Kalimat Mubazir/Pleonastis
Kalimat yang menggunakan
kata atau
kelompok kata yang
berlebihan
Contoh:
1) Banyak kegiatan-kegiatan
yang mereka lakukan semaunya tanpa aturan.
2) Tindakan manajer itu terlu
keras sehingga akibatnya menyebabkan karyawn berunjuk rasa.
Kata yang sama maknanya:
a)
Adalah merupkan, b) mulai sejak, c) ulang
kembali, d) amat sangat sekali
Kata
Baku (B) dan Tidak Baku (TB)
Contoh-contoh kalimat Baku dan tidak baku :
TB : Tina
berpelukan dengan mesranya
B : Tina
berpelukan dengan adiknya
TB : Dalam rapat
ini membicarakan pertanggungjawaban
ketua
B : Dalam
rapat ini dibicarakan pertanggungjawaban
ketua
TB : Untuk
menyingkat waktu, rapat kita mulai
B : Untuk
menghemat waktu,rapat kita mulai
TB : Adi
merebut juara I
B : Adi
menjadi juara I
TB : Kita
harus mengejar ketinggalan
B : Kita
harus menanggulangi ketinggalan ini
TB : Obat
ini dapat menyembuhkan penyakit batuk
B : Obat
ini dapat menyembuhkan orang sakit batuk
TB : Waktu
dan tempat kami persilahkan
B : Yang
terhormat Bapak X kami persilahan
TB :
Menolong adalah merupakan perbuatan yang mulia
B :
Menolong merupakan perbuatan yang mulia
TB : Dia
lebih senang membaca komik daripada novel
B : Dia
lebih senang membaca komik daripada membaca novel
Contoh Kata Tidak Baku dan Baku
TB : Erobik, B : Erobik
TB : Analisa,B:Analisis
TB : Antri, B:Antre
TB: Otentik ,B:Autentik
TB : Adzan, B:Azan
TB : Jimat,B:Azimat
TB : Atlit, B:Atlet
TB : Azas, B:Asas
TB : Otopsi, B:Autopsi
TB : Apotik, B:Apotek
TB : Batalyon,B:Batalion
TB : Bilyar,B:Biliar
TB : Bathin, B:Batin
TB : Brangkas,B:Brankas
TB : Bis, B:Bus
TB : Debet, B:Debit
TB : Diagnosa,B:Diagnosis
TB : Faidah,B: Faedah
TB : Pebruari, B:Februari
TB : Komplit,B: Komplet
TB : Konfrontasi,B:…tasi
TB : Kongkret,B:Konkret
TB : Kwalitas ,B:Kualitas
TB : Kwarto, B: Kuarto
TB : Quorum,B:Kuorum
TB : Legalisir, B:Legalisasi
TB : Lembab, B: Lembap
TB : Lesan,B: Lisan
TB : Lobang, B: Lubang
TB : Master,B: Magister
TB : Majlis, B: Majelis
TB : Matrik,B: Matriks
TB : Missi, B: Misi
TB : Napsu, B : Nafsu
TB : Nomer, B: Nomor
TB : Orisinil, B: Orisinal
TB : Faham , B: Paham
TB : Personil, B:Personal
TB : Praktek, B: Praktik
TB : Jam, B: Pukul
TB : Propinsi, B:Provinsi
TB : Putera, B: Putra
|
TB : Remidi,B: Remidi
TB : Rejeki, B: Rezeki
TB : Resiko,B: Risiko
TB : Pondasi,B: Fondasi
TB : Photo,B:Foto
TB : Photocopy, B :Fotokopi
TB : Korden ,B:Gorden
TB : Group, B:Grup
TB : Goncang,B:Guncang
TB : Hapal, B:Hafal
TB : Hirarki, B:Hierarki
TB : Horisontal,B:Horizontal
TB : Idial, B:Ideal
TB : Pondasi,B: Fondasi
TB : Photo,B:Foto
TB : Photocopy, B :Fotokopi
TB : Korden ,B:Gorden
TB : Group, B:Grup
TB : Goncang,B:Guncang
TB : Hapal, B:Hafal
TB : Hirarki, B:Hierarki
TB : Horisontal,B:Horizontal
TB : Idial, B:Ideal
TB : Syah, B: Sah
TB : Seksama,B:Saksama
TB : Sekedar, B : Sekadar
TB : Supir ,B: Sopir
TB : Standarisasi, B: Standardisasi
TB : Sahdu,B: Syahdu
TB : Sukur, B: Syukur
TB : Tau, B: Tahu
TB : Tehnik, B: Teknik
TB : Teoritis, B: Teoretis
TB : Taubat, B: Tobat
TB : Trampil,B: Terampil
TB : Onta, B : Unta
TB : Hutang ,B: Utang
TB : Vulkanisir, B: Vulkanisasi
TB : Judisium,B:Yudisium
TB : Dzolim, B: Zalim
TB : Zone, B: Zona
TB : Kebawa, B: Terbawa
TB : Sebra, B: Zebra
|
KARYA ILMIAH
Adalah karangan mengenai
ilmu pengetahuan yang ditulis menurut metode penulisan yang baik dan benar.
DUA KOMPONEN KARYA ILMIAH
1. Substansi
Karya Ilmiah:
Isi
karya ilmiah (masalah, kerangka teoretis, metode, pembahasannya)
2. Teknik
menulisnya:
Bahasa,
sistematika, penulisan kutipan, daftar pustaka, tabel/grafik (bila ada)
JENIS KARYA ILMIAH
Jenis-jenis karya ilmiah yaitu sebagai berikut.
v Makalah
v Artikel
v Skripsi
(deskriptif)
v Tesis (aplikatif)
v Disertasi
(eksplanatif)
v Laporan penelitian
v Buku
Adakah yang salah dalam penulisan di atas ?
BAHASA INDONESIA DALAM KARYA TULIS ILMIAH
Kaidah selingkung adalah
aturan-aturan yang sifatnya berlaku dalam lingkungan tertentu, misalnya
departemen satu berbeda dengan departemen lainnya, pemda satu berbeda dengan
pemda lainnya, majalah satu berbeda dengan majalah lainnya, jurnal satu berbeda
dengan jurnal lainnya.
Dengan demikian, apabila
kita menyusun karya tulis ilmiah, kita harus mengikuti aturan yang ada di
lingkungan yang dimaksud.
PERTAMA, BAHASA
INDONESIA YANG DIGUNAKAN ADALAH BAHASA INDONESIA RAGAM TULIS.
Ragam ini mengharuskan penggunaan kata yang utuh,
terutama kata yang mengandung afiksasi atau pengimbuhan.
SESUAI TIDAK
SESUAI
Bekerja kerja
Menjual jual
Tidak nggak, tak, bukan
Memang emang` `1
KEDUA, BI YANG DIGUNAKAN ADALAH BI YANG
FORMAL
Formal artinya resmi.
Bentuk formal berlawanan dengan bentuk yang kolokial atau bahasa sehari-hari.
Bentuk formal digunakan dalam situasi berbahasa yang formal, misalnya dalam
penulisan karya ilmiah.
BERIKUT CONTOH KATA FORMAL DAN TIDAK FORMAL
FORMAL TIDAK
FORMAL
Daripada ketimbang
Hanya cuma
Berkata bilang
Membuat bikin
Bagi buat/pro/teruntuk
Memberi kasih
KOMUNIKASI EFEKTIF
Dalam interaksi sehari-hari, manusia sejak lama
menjadikan komunikasi sebagai alat bersosialisasi. Komunikasi telah menjadi unsur penentu keberhasilan
pergaulan. Semakin efektif komunikasi yang dilakukan, maka akan semakin banyak
tujuan hidup yang akan diwujudkan.
Dalam
komunikasi, terdapat 5 elemen yang terlibat, yaitu :
1. Pengirim Informasi ( Sender )
2. Penerima Informasi ( Receiver )
3. Informasi
4. Feed Back
5. Media
5 (Lima) Hukum Komunikasi Efektif
(The 5 Inevitable Laws of Effective Communication) yang disingkat dengan REACH yang berarti :
Merengkuh atau Meraih.
HUKUM 1 : R (RESPECT)
Adalah sikap menghargai
setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan. Pahami bahwa
kita harus mampu menghargai setiap orang yang kita hadapi. Ingatlah bahwa pada
prinsipnya manusia ingin dihargai dan dianggap penting.
HUKUM 2 : E (EMPATY)
Adalah kemampuan kita untuk
menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain.
Salah satu prasyaratnya adalah kemauan kita untuk mendengar atau mengerti
terlebih dahulu, baru dimengerti.
HUKUM 3 : A (AUDIBLE)
Adalah kemampuan untuk
memanfaatkan media untuk memperlancar komunikasi agar lebih efektif dan
efisien.
HUKUM 4 : C (CLARITY)
Adalah sikap keterbukaan dan
transparansi. Tak perlu ada yang ditutup-tutupi atau disembunyikan, sehingga mampu menimbulkan rasa percaya (trust).
HUKUM 5 : H (HUMBLE)
Adalah sikap rendah hati,
-bukan rendah diri lho ya…- Sikap ini diperlukan untuk membangun rasa menghargai orang lain.
Teknik-teknik berkomunikasi
secara efektif, misalnya :
- Ucapan jelas dan idenya tidak ada makna ganda (ambigu), pikirkan apa yang akan akan dibicarakan.
- Berbicara dengan tegas, tidak berbelit-belit
- Pelajari betul dengan siapa kita sedang berbicara (status sosial, ekonomi, umur, pendidikan, ideologi, dll)
- Hadapkan wajah dan badan, pahami pikiran mitra bicara
Jika
berbicara satu lawan satu, maka cermati prinsip berikut :
v Jabat tangan
dengan mantap dan tatap mata dengan wajar
v Tanyakan kabar
terlebih dahulu sebelum masuk pembicaran
v Gunakan bahasa
tubuh yang tepat, hindari bahasa tubuh kontraproduktif
v Sesuaikan
volume suara dengan situasi dan kondisi
v Perbanyak
senyum dan bersikaplah antusias.
v Jika akan
berpisah, ungkapkan bahwa pertemuan tersebut sangat mengesankan dan akan di
sambung di lain waktu.
Beberapa
ciri seorang Komunikator yang Baik, yakni :
1.
Menyampaikan sesuatu dengan bahasa yang dapat
dipahami mitra bicara (Qaulan Ma’rifan)
2.
Hindari kata-kata yang menyakiti (Qaulan Sadidan)
3.
Untuk mempengaruhi orang lain, berbicaralah dengan
perkataan yang santun (Qaulan Layinan)
KOMUNIKASI MASSA yang
Efektif
MAMPU MENGGERAKKAN dan
memicu APA YANG KITA MAU...
MENULIS
DAN MENYUSUN MAKALAH
SISTEMATIKA PENULISAN
Halaman Judul
Judul Makalah
Bab I Pendahuluan
Bab II Landasan Teori
Bab III Pembahasan
Bab IV Simpulan
Daftar Pustaka/Referensi
Pilihan Tema
- Sikap Mahasiswa Unikal dalam Pergaulan di Kampus (Antara Harapan dan Kenyataan)
- Krisis Moral dan Kepemimpinan di Indonesia (Bagaimana mengatasinya?)
Pilihan Tema yang Lain
- Peran Mahasiswa di Kampung Halaman
- Diantara Banyak Pilihan : Konsentrasi Kuliah, Pacaran, atau Menikah saat Kuliah (Kajian Manfaat dan Resikonya)
- Dosen Ideal di Mata Mahasiswa
KETENTUAN TUGAS
- Disusun sesuai dengan sistematika yang telah ditentukan
- Di tulis tangan yang rapih pada kertas folio dengan tinta hitam
- Tugas dikumpulkan pertemuan pada mendatang
http:imocahriau.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan di komentari menggunakan bahasa yang baik dan sopan,, terimakasih atas kunjungan anda. jangan lupa follow ya,,,,