Kamis, 30 Mei 2013

BAB V

ALLAH SWT

Ingatlah wahai anak yang mulia! Sesungguhnya Allah SWT itu adalah Dzat yang telah menjadikanmu dan yang telah memberimu rupa ( bentuk ) yang bagus. Yang telah memberikan : kedua mata yang berfungsi untuk melihat, kedua telinga yang berfungsi untuk mendengarkan,lisan yang berfungsi untuk berbicara, kedua tangan yang berfungsi untuk mengambil sesuatu,kedua kaki yang berfungsi untuk berjalan, akal yang berfungsi untuk membedakan antara yang baik dan yang buruk dan yang memberikan kepadamu keni’matan berupa kesehatan. Dan juga yang telah memberikan Rohmat didalam hati kedua orang tuamu sehingga kedua orang tuamu mau mendidik kamu dengan pendidikan yang baik.
Maka diwajibkan bagimu untuk : mengagungkan dan cinta kepadaNya, bersyukur atas nikmat yang telah diberikan dengan menjalankan perintah dan menjahui laranganNya. Dan kamu juga harus mengagungkan para Malaikat, Rosul, Nabi, orang – orang sholih dari hambanya, karena sesungguhnya Allah SWT juga mencintai mereka.

Ketika kamu mencintai Tuhanmu ( Allah ), menaati perintahNya, menjahui laranganNya, maka kamu akan di tambah ni’matNya. Dan Allah akan menghendaki kamu disenangi oleh sesama manusia, di jaga dari setiap penyakit dan kamu akan diberi setiap apa yang kamu inginkan baik itu dari segi rizqi ataupun yang lainya.







Sumber Dari : Akhlaqulil Banin Juz 1
Penerjemah : Trimo Priyanto
BAB IV

AKHLAQ WAJIB DIMILIKI BAGI ANAK SEJAK KECIL

Ahmad adalah anak yang masih kecil, tetapi mempunyai sopan santun, sehingga dia di senangi oleh ayahnya. Dan dia senang bertanya dari sesuatu yang belum dia pahami.
Pada suatu hari Ahmad merasa senang ketika bersama ayahnya di kebun. Dia melihat  pohon mawar yang indah, tetapi mawar tersebut bengkok. kemudian Ahmad bertanya kepada Ayahnya : “Wahai ayah !  Indah sekali pohon mawar ini, tetapi kenapa pohon ini bengkok” ?. Ayah menjawab: “Karena tukang kebun itu tidak mau sering – sering merawat pohon tersebut ketika masih kecil, maka akibatnya pohon itu bengkok”.
Kemudian Ahmad berkata pada Ayahnya : “ Lebih baik kita luruskan saja pohon ini !! Ayah tersenyum mendangar ucapan ahmad dan berkata : “ Wahai anakku ! Tidak mungkin itu terjadi, karena pohon itu sudah terlanjur besar dan kulitnya sudah menjadi tebal”.

Dari cerita diatas, menunjukkan bahwa anak yang tidak mempunyai Akhlaq dari  kecil. Sehingga sulit untuk merubah sikap ketika sudah tua.


Sumber Dari : Akhlaqulil Banin Juz 1
Penerjemah : Trimo Priyanto



BAB III

ANAK YANG TIDAK BERAKHLAQ



Anak yang tidak berakhlaq yaitu anak yang tidak menghormati orang yang lebih tua darinya, tidak mempunyai rasa kasihan pada orang yang lebih kecil darinya, tidak jujur dalam berbicara , mengeraskan suaranya ketika tertawa, senang menghujat (berkata kotor) , senang bertengkar, menghina orang lain, sombong pada orang lain, tidak malu ketika melakukan perbuatan yang tidak baik, dan tidak mau mendengarkan nasehat yang baik. 



Sumber Dari : Akhlaqulil Banin juz 1
Penerjemah : Trimo Priyanto

Rabu, 29 Mei 2013

BAB II
 
ANAK YANG SOPAN

1.      Anak yang sopan ( mempunyai sifat yang baik ) yaitu anak yang mau menghormati : kedua orang tua,   guru, kerabat yang sudah tua, setiap orang yang lebih besar darinya, belas kasiahan pada kerabat – kerabatnya yang kecil dan setiap orang yang lebih kecil darinya.


2.      Jujur dalam ucapannya, tawadlu ( andap ashor ) pada orang lain, sabar ketika sakit, tidak menjahui anak – anak , tidak bertengkar, dan tidak mengeraskan suaranya ketika berbicara atau tertawa.



  Sumber dari : Akhlaqulil banin Juz 1
  Penerjemah : Trimo Priyanto
BAB I

MENGAPA SEORANG ANAK HARUS MEMPUNYAI AKHLAQ

1.      Wajib bagi anak untuk mempunyai akhlaq ( sifat ) yang baik di mulai dari kecil supaya di senangi ketika sudah besar . Sehingga, keluarga , dan semua manusia senang kepdanya, apalagi Allah SWT maka akan meridloinya .
2.      Dan wajib bagi anak untuk menjahui dari budi pekerti yang tidak baik supaya tidak di musuhi di kemudian hari, sehingga keluarga dan kalangan manusia tidak menyukainya, apalagi  Allah Swt, maka  tidak akan meridloi karena sikap yang tidak baik tersebut.






Sumber dari : Kitab akhlaqulil banin juz 1
Penerjemah : Trimo Priyanto

Selasa, 28 Mei 2013

MUSIBAH ATAS DIRI MAYAT


MUSIBAH ATAS DIRI MAYAT

Dalam suatu hadits diceritakan, jika ada orang yaang terkena musibah atau kematian, lalu ia merobek pakeannya atau memukul-mukul dadanya, maka seakan – akan ia mengambil tombak untuk memerangi Allah. nabi SAW juga bersabda, “ barang siapa menghitamkan pintu atau pakaian ketika terjadi musibah, atau memukuli tokonya, atau menebangi pohon, atau memotong rambut, maka akan dibangun untuknya ( dari ) setiap rambut, satu rumah di neraka. Allah tidak akan menerima pentasharufannya ( pengalokasian ) dan ( juga ) shodaqohnya selama masih ada warna hitam diatas pintunya. Dan, Allah ( juga ) akan menyempitkan kuburan si mayat, serta akan menguatkan ( lebih teliti ) hisabnya, dan si mayat itu akan dilaknati oleh seluruh malaikat yang ada di langit dan bumi. Akan di tulis atas mayat itu seribu kesalahan , dan mayat itu akan bangkit dari kuburnya dalam keadaan telanjang. Barang siapa merobek – robek sakunya (ketika) terkena musibah, maka Allah akan merobek – robek agamanya. Jikalau orang itu menampari pipi atau mencakari wajahnya , maka Allah mengharamkan kepada dia ( untuk ) melihat Dzat-Nya yang mulia”.
Dalam hadits lain juga   diceritakan , ketika anak adam meninggal , dan banyak jeritan di dalam rumahnya, maka berdirilah Malaikat Maut di pintu rumahnya , seraya berkata kepada mereka, “Jeritan apa ini ?Demi Allah, aku tidak mengurangi dari salah seorang ( di antara ) kamu satu umur  (pun), aku tidak mengurangi rezeki ( dari kamu ) , aku juga tidak menganiaya salah seorang ( dari ) kam. Jika jeritan itu ( di sebabkan ) dari aku, maka aku ini adalah hamba yang di perintah. Jika adanya jeritan itu ( di sebabkan ) dari mayat, maka hal itu adalah yang terpaksa. Jika adanya jeritan itu ( di sebabkan ) dari Allah, maka kamu semua adalah orang yang bodoh. Demi Allah, sesungguhnya diriku ini akan kembali kepadamu,sesungguhnya aku ini akan kembali kepadamu, kemudian ( akan ) kembali lagi”.

Sabtu, 18 Mei 2013

JANGAN TERLALU BERHARAP


JANGAN TERLALU BERHARAP

Mencintai itu ibarat menggenggam sebuah pisau ditangan, ia akan membuat kita terluka ketika kita menggenggamnya terlalu erat.

Akan tiba saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang, bukan­ karena orang itu berhenti mencintai kita, atau karena ia tidak memperdulikan kita lagi,melainkan saat kita menyadari bahwa orang itu akan lebih bahagia apabila kita melepasnya.

Tetapi, apabila kita benar-benar tulus mencintai seseorang, janga­n dengan mudah kita melepaskannya.

Cintai seseorang tanpa melihat, tanpa mendengar dengan setulus hati dan seutuhnya rasa yang kita miliki

Sebab bila mencinta dengan pandangan disaa­t ia buyar bisa saja cinta itu pupus.

Bila mencintai dengan pendengaran, dis­aat tak terdengar lagi bisa saja cinta itu hilang.

Mencintai seseorang bukan apa-apa, jangan terlalu berharap akan balasannya.

Dicintai seseorang adalah sesuatu yang bisa menjadi berkah dan bisa juga menjadi fitnah.

Dicintai oleh orang yang kita cintai sangatlah berarti, maka syukuri dan nikmati.

Tetapi dicintai Sang Maha Pencipta adalah segala-galanya,­ karena segala macam cinta ada dalam genggaman-Nya.





Jumat, 10 Mei 2013

HQR. Daruquthni yang bersumber dari abu huroirah R.A

Wahai bani Adam ! lakukanlah infaq , pasti aku akan limpahkan karunia kepadamu. Sesungguhnya Yaminullah ( gudang ni'mat dan kelebihanNYA) sangat penuh berlimpah ruah, tidak akan susut sedikitpun siang ataupun malam .

Kamis, 02 Mei 2013

Contoh Makalah




MAKALAH DNA dan RNA
Di susun untuk memenuhi tugas Genetika Tumbuhan





 











Disusun oleh :

                   Trimo Priyanto             ( 0410081311 )


PRODI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNVERSITAS PEKALONGAN
2013

 



KATA PENGANTAR
Puji syukur saya hanturkan kepada Allah SWT. Karena telah memberikan kita kesehatan.
Shalawat serta salam tetap kita curahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. Karena dengan perjuangan dan jihad dari dakwah beliau sekarang kita bisa merasakan nikmatnya iman dan islam dari agama yang beliau sebarkan. Dan semoga kelak kita menjadi umat yang beliau syafa’ati di padang tandus yang tidak kita temui syafaat selain dari beliau.
Makalah  ini dibuat dengan judul “RNA dan DNA ” diharapkan bisa membuat pembaca mengerti tentang RNA dan DNA.
Makalah ini masih sangat sederhana dan masih banyak sekali ditemukan kekurangan baik isi , atau kata yang kurang tepat dalam penyajiannya dan kami sangat mengharap kritik dan saran untuk meyempurnakan makalah  ini. Walaupun demikian makalah ini juga sangat bermanfaat bagi kita karena dengan membaca makalah ini kita mengetahui tentang RNA dan DNA. Demikian sebagai pengantar makalah ini.


Pekalongan,  April  2013

                                                                                                                                                Penulis


BAB I
PENDAHULUAN
I.I  Latar Belakang Masalah
Asam deoksiribonukleat (DNA) adalah asam nukleat yang mengandung instruksi genetik yang digunakan dalam pengembangan dan fungsi dari semua organisme hidup dikenal dan beberapa virus. Peran utama dari molekul DNA adalah penyimpanan jangka panjang informasi. DNA sering dibandingkan dengan satu set cetak biru atau resep, atau kode, karena berisi instruksi yang dibutuhkan untuk membangun komponen lain dari sel, seperti protein dan molekul RNA. Segmen DNA yang membawa informasi genetik ini disebut gen, tetapi urutan DNA lain yang memiliki tujuan struktural, atau terlibat dalam mengatur penggunaan informasi genetik.
Kimia, DNA terdiri dari dua polimer panjang unit sederhana yang disebut nukleotida, dengan tulang punggung yang terbuat dari gula dan gugus fosfat bergabung dengan ikatan ester. Kedua untai berjalan dalam arah yang berlawanan satu sama lain dan karena itu anti-paralel. Terlampir gula masing-masing adalah salah satu dari empat jenis molekul yang disebut basa. Ini adalah urutan dari empat basa sepanjang tulang punggung yang mengkodekan informasi. Informasi ini dibaca dengan menggunakan kode genetik, yang menentukan urutan asam amino dalam protein. Kode ini dibaca oleh menyalin membentang dari DNA menjadi RNA asam nukleat terkait, dalam proses yang disebut transkripsi.
Dalam sel, DNA diatur dalam struktur yang panjang yang disebut kromosom. Kromosom ini yang diduplikasi sebelum sel-sel membagi, dalam proses yang disebut replikasi DNA. Organisme eukariotik (hewan, tumbuhan, jamur, dan protista) menyimpan sebagian dari DNA mereka di dalam inti sel dan sebagian DNA mereka dalam organel, seperti mitokondria atau kloroplas. Sebaliknya, prokariota (bakteri dan archaea) menyimpan DNA mereka hanya dalam sitoplasma. Dalam kromosom, kromatin protein seperti histon kompak dan mengatur DNA. Struktur ini kompak memandu interaksi antara DNA dan protein lainnya, membantu mengontrol bagian mana dari DNA ditranskripsi.
RNA (ASAM RIBONUKLEAT )




Pengertian RNA
Asam ribonukleat (bahasa Inggris:ribonucleic acid, RNA) senyawa yang merupakan bahan 
genetik dan memainkan peran utama dalam ekspresi genetik. Dalam dogma pokok (central 
dogma)genetika molekular, RNA menjadi perantara antara informasi yang dibawa DNA dan 
ekspresi fenotipik yang diwujudkan dalam bentuk protein.

I. 2     Rumusan Masalah
1.      Apa Defenisi  DNA dan RNA?
2.      Apa Perbedaan DNA dan RNA?
3.      Bagaimana Ukuran DNA dan RNA?
4.      Bagaimana Struktur DNA dan RNA?
5.      Bagaimana Lokasi DNA dan RNA?
6.      Apa Fungsi DNA dan RNA ?
7.      Bagaimana Cara Menentukan DNA dan RNA?

I.3 Tujuan
Makalah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami tentang Defenisi  DNA dan RNA, Perbedaan DNA dan RNA, Ukuran DNA dan RNA, Struktur DNA dan RNA, Lokasi DNA dan RNA, Fungsi DNA dan RNA, Bagaimana Cara Menentukan DNA dan RNA.


BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Defenisi  DNA dan RNA
DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) merupakan tempat penyimpanan informasi genetik
Asam nukleat adalah polinukleotida yang terdiri dari unit-unit mononukleotida, jika unit-unit pembangunnya dioksinukleotida maka asam nukleat itu disebut dioksiribonukleat (DNA) dan jika terdiri dari unit-unit mononukleotida disebut asam ribonukleat (RNA).
DNA dan RNA mempunyai sejumlah sifat kimia dan fisika yang sama sebab antara unit-unit mononukleotida terdapat ikatan yang sama yaitu melalui jembatan fosfodiester antara posisi 3′ suatu mononukleotida dan posisi 5′ pada mononukleotida lainnya(Harpet, 1980).
Asam-asam nukleat seperti asam dioksiribosa nukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA) memberikan dasar kimia bagi pemindahan keterangan di dalam semua sel. Asam nukleat merupakan molekul makro yang memberi keterangan tiap asam nukleat mempunyai urutan nukleotida yang unik sama seperti urutan asam amino yang unik dari suatu protein tertentu karena asam nukleat merupakan rantai polimer yang tersusun dari satuan monomer yang disebut nukleotida (Dage, 1992).
Dua tipe utama asam nukleat adalah asam dioksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA). DNA terutama ditemui dalam inti sel, asam ini merupakan pengemban kode genetik dan dapat memproduksi atau mereplikasi dirinya dengan tujuan membentuk sel-sel baru untuk memproduksi organisme itu dalam sebagian besar organisme, DNA suatu sel mengerahkan sintesis molekul RNA, satu tipe RNA, yaitu messenger RNA(mRNA), meninggalkan inti sel dan mengarahkan tiosintesis dari berbagai tipe protein dalam organisme itu sesuai dengan kode DNA-nya(fessenden, 1990).


2.2   Perbedaan DNA dan RNA
Bentuk penuh DNA adalah asam deoksiribonukleat, dan dianggap sebagai blok bangunan dari segala bentuk kehidupan. Semua organisme hidup memiliki DNA dan RNA. DNA dan RNA yang berbeda satu sama lain dalam ukuran, bentuk, struktur, fungsi dan lokasi. DNA dan RNA bersama-sama membentuk struktur spiral ganda.
DNA memiliki struktur heliks ganda, yang panjang dan berisi rantai panjang nukleotida. DNA ketika mengulurkan bisa sepanjang enam meter. Padahal, RNA merupakan rantai nukleotida lebih pendek dan juga merupakan struktur heliks. The nukleotida yang menyusun DNA Adenin, Guanin, Timin, dan Sitosina. Mereka diwakili dengan huruf seperti A, G, T dan C yang merupakan huruf pertama dari nama-nama nucleobases. Sekuens DNA tipikal digambarkan dalam bentuk ATTGCTGAAGGTGCGG.
DNA diukur berdasarkan jumlah pasangan basa itu. Dalam satu tubuh manusia, jika struktur DNA semua ditulis dengan menggunakan huruf-huruf dalam format tersebut, maka akan mengisi 4 ribu buku, masing-masing 500 halaman. Hal ini karena struktur DNA dari masing-masing begitu lama.

Meskipun banyak memiliki persamaan dengan DNA, RNA memiliki perbedaan dengan DNA, antara lain yaitu(Poedjiati, 1994):
1.      Bagian pentosa RNA adalah ribosa, sedangkan bagian pentosa DNA adalah dioksiribosa.
2.      Bentuk molekul DNA adalah heliks ganda, bentuk molekul RNA berupa rantai tunggal yang terlipat, sehingga menyerupai rantai ganda.
3.      RNA mengandung basa adenin, guanin dan sitosin seperti DNA tetapi tidak mengandung timin, sebagai gantinya RNA mengandung urasil.
4.      Jumlah guanin dalam molekul RNA tidak perlu sama dengan sitosin, demikian pula jumlah adenin, tidak perlu sama dengan urasil.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya kita dapat menyimpulkan beberapa perbedaan antara DNA dengan RNA sebagai berikut :

Komponen :
Gula pada DNA deoksiribosa , sedangkan RNA adalah ribosa Basa nitrogen :
1.      purin — DNA adalah Adenin dan Guanin, pada RNA adalah Adenin dan Guanin
2.      Pirimidin — DNA adalah Timin dan sitosin, pada RNA adalah Urasil dan sitosin
3.      Bentuk :
4.      DNA berbentuk rantai panjang , ganda, dan berpilin (double heliks)
5.      RNA berbentuk rantai pendek, tunggal, dan tidak berpilin
6.      Letak :
7.      DNA terletak di dalam nukleus, kloroplas, mitokondria
8.      RNA terletak di dalam nukleus, sitoplasma, kloroplas, mitokondria
9.      Kadar:
10.  DNA tetap
11.  RNA tidak tetap
 2.3 Ukuran DNA dan RNA
Pada umumnya molekul RNA lebih pendek dari molekul DNA. DNA berbentuk double helix, sedangkan RNA berbentuk pita tunggal. Meskipun demikian pada beberapa virus tanaman, RNA merupakan pita double namun tidak terpilih sebagai spiral.
2.4 Struktur DNA dan RNA
Baik purin ataupun pirimidin yang berkaitan dengan deoksiribosa membentuk suatu molekul yang dinamakan nukleosida atau deoksiribonukleosida yang merupakan prekursor elementer untuk sintesis DNA.Prekursor merupakan suatu unsur awal pembentukan senyawa deoksiribonukleosida yang berkaitan dengan gugus fosfat.DNA tersusun dari empat jenis monomer nukleotida. Keempat basa nitrogen nukleotida di dalam DNA tidak berjumlah sama rata.Akan tetapi, pada setiap molekul DNA, jumlah adenin (A) selalu sama dengan jumlah timin (T).Demikian pula jumlah guanin (G) dengan sitisin(C) selalu sama.Fenomena ini dinamakan ketentuan Chargaff.Adenin (A) selalu berpasangan dengan timin (T) dan membentuk dua ikatan hidrogen (A=T), sedagkan sitosin (C) selalu berpasangan dengan guanin (G) dan membentuk 3 ikatan hirogen (C = G).
Pada tahun 1953, Frances Crick dan James Watson menemukan model molekul DNA sebagai suatu struktur heliks beruntai ganda, atau yang lebih dikenal dengan heliks ganda Watson-Crick.DNA merupakan makromolekul polinukleotida yang tersusun atas polimer nukleotida yang berulang-ulang, tersusun rangkap, membentuk DNA haliks ganda dan berpilin ke kanan.Setiap nukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu :
1.      Gula 5 karbon (2-deoksiribosa)
2.      Gula yang menyusunnya bukan dioksiribosa, melainkan ribosa.
3.      basa nitrogen yang terdiri golongan purin yaitu adenin (Adenin = A) dan guanin (guanine =  G ), serta golongan pirimidin, yaitu sitosin (cytosine = C) dan timin (thymine= T)
4.      Basa pirimidin yang menyusunnya bukan timin seperti DNA, tetapi urasil.
5.      gugus fosfat
2.5 Lokasi
DNA pada umumnya terdapat di kromosom, sedangkan RNA tergantung dari macamnya, yaitu:
1.      RNA d(RNA duta), terdapat dalam nukleus, RNA d dicetak oleh salah satu pita DNA yang berlangsung didalam nukleus.
2.      RNA p(RNA pemindah) atau RNA t(RNA transfer), terdapat di sitoplasma.
3.      RNA r(RNA ribosom), terdapat didalam ribosom.
2.6      Fungsi
DNA berfungsi memberikan informasi atau keterangan genetik, sedangkan fungsi RNA tergantung dari macamnya, yaitu:
1.        RNA d, menerima informasi genetik dari DNA, prosesnya dinamakan transkripsi, berlangsung didalam inti sel.
2.        RNA t, mengikat asam amino yang ada di sitoplasma.
3.        RNA t, mensintesa protein dengan menggunakan bahan asam amino, proses ini berlangsung di ribosom dan hasil akhir berupa polipeptida.
Pada sekelompok virus (misalnya bakteriofag), RNA merupakan bahan genetik. Ia berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik, sebagaimana DNA pada organisme hidup lain. Ketika virus ini menyerang sel hidup, RNA yang dibawanya masuk ke sitoplasma sel korban, yang kemudian ditranslasi oleh sel inang untuk menghasilkan virus-virus baru.
Namun demikian, peran penting RNA terletak pada fungsinya sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik karena ini berlaku untuk semua organisme hidup. Dalam peran ini, RNA diproduksi sebagai salinan kode urutan basa nitrogen DNA dalam proses transkripsi. Kode urutan basa ini tersusun dalam bentuk 'triplet', tiga urutan basa N, yang dikenal dengan nama kodon. Setiap kodon berelasi dengan satu asam amino (atau kode untuk berhenti), monomer yang menyusun protein. Lihat ekspresi genetik untuk keterangan lebih lanjut.
Penelitian mutakhir atas fungsi RNA menunjukkan bukti yang mendukung atas teori 'dunia RNA', yang menyatakan bahwa pada awal proses evolusi, RNA merupakan bahan genetik universal sebelum organisme hidup memakai DNA.
2.7 Cara Menentukan DNA dan RNA
Ada beberapa cara untuk menentukan DNA dan RNA, yaitu (Frutan and Sofia, 1968):
1.      Jaringan hewan dan alkali hangat
2.      RNA akan terpecah menjadi komponen-komponen nukleotida yang larut dalam asam. DNA sulit dipecah atau dirusak oleh alkali.
3.      Metode Schnider
4.      Jaringan dan asam trikloro asetat panas dan diperkirakan DNA dapat diuji oleh reaksi kalorimetri dengan difenilanin, yang mana akan bereaksi dengan purin dioksiribosa dan tidak bereaksi dengan purin ribosa.
5.      Metode Feligen
6.      Fuchsin sulfurous acid akan berwarna merah dengan DNA, dan tidak dengan RNA. Reaksi ini diterapkan untuk mempelajari distribusi RNA dan DNA didalam bagian-bagian sel.
7.      Secara Spektroskopi
Pengaukuran absorbsi cahaya oleh RNA dan DNA pada 260nm dimana spektra cincin purin dan pirimidin asam nukleat menunjukkan maksimal.
Tiga bentuk utama RNA yang terdapat didalam sel adalah mRNA(messenger RNA), rRNA  (ribosa RNA), dan tRNA (transfer RNA). Tiap bentuk RNA ini mempunyai berat molekul dan komposisi yang berlainan, tetapi khas untuk tiap macam bentuk RNA. Semua RNA terdiri dari rantai tunggal poliribonukleotida. Pada sel bakteri, hampir semua RNA ada di dalam sitoplasma. Disel hati kira-kira 11% terdapat dalam nukleus(terutama mRNA), sekitar 15% dalam mitokondria, lebih dari 50% dalam ribosom, dan kira-kira 24% dalam strosol


BAB III
PENUTUP

3.1     Kesimpulan
DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) merupakan tempat penyimpanan informasi genetik
Asam nukleat adalah polinukleotida yang terdiri dari unit-unit mononukleotida, jika unit-unit pembangunnya dioksinukleotida maka asam nukleat itu disebut dioksiribonukleat(DNA) dan jika terdiri dari unit-unit mononukleotida disebut asam ribonukleat(RNA).
Bentuk penuh DNA adalah asam deoksiribonukleat, dan dianggap sebagai blok bangunan dari segala bentuk kehidupan. Semua organisme hidup memiliki DNA dan RNA
Pada umumnya molekul RNA lebih pendek dari molekul DNA. DNA berbentuk double helix, sedangkan RNA berbentuk pita tunggal.
DNA berfungsi memberikan informasi atau keterangan genetik, sedangkan fungsi RNA tergantung dari :
1.      RNA d, menerima informasi genetik dari DNA, prosesnya dinamakan transkripsi, berlangsung didalam inti sel.
2.      RNA t, mengikat asam amino yang ada di sitoplasma.
3.      RNA t, mensintesa protein dengan menggunakan bahan asam amino, proses ini berlangsung di ribosom dan hasil akhir berupa polipeptida.
Ada beberapa cara untuk menentukan DNA dan RNA, yaitu
a)      Jaringan hewan dan alkali hangat
b)      Metode Schnider
c)      Metode Feligen
d)     Secara Spektroskopi




The title of your home page You could put your verification ID in a comment Or, in its own meta tag Or, as one of your keywords